Sebagaimana yang dikutip dari wikipedia.org,
Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di
Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Perengan
menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara
diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan
kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang
menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Batik ini merupakan motif batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram
Kartasura (Solo).
Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di
Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Perengan
menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara
diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan
kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang
menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Batik ini merupakan motif batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram
Kartasura (Solo).
Makna yang
terkandung dalam Batik Parang ini adalah tentang nasihat agar seseorang
yang mengenakan tidak pernah menyerah, kokoh seperti batu karang yang
selalu diterjang ombak lautan. Selain itu, batik parang juga memberi
gambaran tentang jalinan yang tidak pernah putusdalam upaya memperbaiki
diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.
terkandung dalam Batik Parang ini adalah tentang nasihat agar seseorang
yang mengenakan tidak pernah menyerah, kokoh seperti batu karang yang
selalu diterjang ombak lautan. Selain itu, batik parang juga memberi
gambaran tentang jalinan yang tidak pernah putusdalam upaya memperbaiki
diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.
Sumber: wikipedia
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment